Freelance Design Grafis
Freelance Design Grafis merupakan salah satu pekerjaan yang banyak digemari bagi seseorang yang ahli dalam bidang IT. Meski demikian, ketika seseorang sudah mantap untuk berkarier sebagai Freelance Design Grafis, maka harus siap dengan segala konsekuensinya.
Ya meski hanya bekerja sebagai freelance, tentunya itu tak bisa dilakukan dengan sembarangan, alih-alih akan menguntungkan Anda, nantinya malahan akan membuat Anda pusing sendiri.
Dengan hal tersebut, maka salah satu yang bisa menjadi penunjang Anda dalam keberlangsungan karir di dunia design grafis adalah kemampuan. Kemampuan disini tentunya tak hanya mampu membuat design yang menarik dan banyak diminati saja, namun juga kemampuan bagaimana untuk berhadapan dengan klien Anda.
Hal tersebut memang sangat berpengaruh terhadap bisnis Anda nantinya, sebab kebanyakan klien akan melihat servis dari suatu jasa bukan hanya hasilnya saja.
Nah, berkaitan dengan hal tersebut, bagaimana cara kerja Freelance Design Grafis agar memiliki banyak pelanggan? Berikut beberapa poin yang harus Anda pelajari dalam melakukan servis terhadap pelanggan:
- Komunikasi Secara Efektif
Selalu berhubungan dengan klien dalam membuat design grafis sangat diperlukan. Sebab terkadang jiwa idealis Anda ingin membuat sesuatu yang lain, tetapi bisa saja klien memiliki ide sendiri terhadap design yang diinginkan. Sehingga pastikan Anda selalu berhubungan dengannya agar design yang dihasilkan sesuai dengan pesanan.
- Harga yang sesuai
“Untung” itulah kata yang ada di setiap pebisnis apapun. Ya, hal itu memang menjadi tujuan utama dari setiap orang. Meski demikian, dalam hal memberikan harga pada klien, pastikan Anda mempelajari pasar terlebih dahulu.
Dalam poin ini juga menjadi kesempatan emas bagi Anda, meski dengan memberikan harga yang murah, namun hasilnya memuaskan maka bukan hal yang tak mungkin jika klien akan kembali kepada Anda. Dengan begitu, maka Anda bisa menaikkan harga secara bertahap.
Setelah Anda mempelajari bagaimana cara melakukan servis kepada pelanggan yang baik, tentunya Anda juga harus memiliki bakat membuat design grafis. Bahkan ketika Anda telah bisa sekalipun, belajar dan terus belajar merupakan hal yang sangat diperlukan.
Sebab hal tersebut akan bermanfaat untuk mengembangkan skill Anda, sehingga mampu menghasilkan design grafis yang lebih menarik. Nah agar Anda menjadi Freelance Design Grafis yang sukses, beberapa hal yang harus diperhatikan yakni:
- Memilih Area Design Grafis
Sebagai Freelance Design Grafis maka Anda harus membuat beberapa keputusan. Misalnya tema apa yang Anda inginkan, apakah pengembang web, multimedia, iklan, desain cetak, animasi atau design lainnya.
Meski pada dasarnya cara kerja Freelance Design Grafis sama, namun ada perbedaan kunci dalam resolusi, variabel dan ruang yang lebih spesifik, sehingga dengan mempersempit bidang yang akan Anda ambil, maka Anda bisa fokus untuk mengembangkan.
Berbeda jika semua bidang Anda ambil, maka membutuhkan waktu yang banyak baik mempelajarinya maupun membuatnya. Sehingga langkah awal tentukan satu bidang terlebih dahulu.
- Memilih Jangkauan Wilayah
Memang menggunakan jangkauan wilayah yang luas memberikan kemungkinan menguntungkan yang lebih besar pula, namun apa salahnya jika Anda menggunakan jangkauan yang sempit terlebih dahulu. Sebab sebagian klien biasanya memilih jasa yang berada di sekitar daerahnya.
Misalnya menggunakan jangkauan sebagai design grafis freelance di Bali, maka kemungkinan besar klien di Bali akan lebih memilih Anda.
- Menyiapkan Alat-alatnya
Menjadi Freelance Design Grafis tentunya membutuhkan perlengkapan untuk mendukung pekerjaannya, salah satunya Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator. Bahkan jika Anda ingin memberikan sesuatu yang lebih, bisa juga menggunakan Adobe Creative Suites secara lengkap seperti Premiere Photoshop, Ilustrator, Dreamweaver, InDesign, After Effeck dan Acrobat.
Menggunakan program-program tersebut memang tak murah, sehingga bagi Anda yang ingin belajar terlebih dahulu bisa menggunakan beberapa saja, atau juga bisa menggunakan aplikasi gratis seperti Pixlr, Scribus dan Inkscape. Setelah menguasai tekniknya, barulah Anda memulai menggunakan aplikasi yang berbayar.
- Membeli Buku Teks
Benar kata pepatah yang mengatakan buku adalah jendela dunia, sebab dari buku Anda bisa mendapatkan lebih banyak ilmu yang bermanfaat. Sehingga tak ada ruginya jika Anda membeli buku tantang dasar-dasar design grafis, agar kemampuan Anda bisa lebih berkembang.
- Mengikuti Kursus Design Grafis
Jika perlu, tak hanya mempelajari secara otodidak dari buku atau browsing saja, namun Anda juga bisa mengikuti kursus agar lebih menguasai tentang design grafis. Selain itu, dengan mengikuti kursus Anda juga bisa menguasai bagaimana menjalankan aplikasi design grafis yang akan digunakan, baik PhotoShop, Ilustrator atau aplikasi lainnya.
- Mengikuti Komunitas Design Grafis
Hanya dengan belajar saja, bukan jaminan mampu mengembangkan kemampuan Anda. Nah, dengan mengikuti design grafis, maka dapat menjadi kesempatan emas Anda untuk mengembangkan kemampuan.
Sebab dengan Anda mengikutinya, maka bisa mempelajari karya orang lain, atau menjadikannya sebagai tambahkan referensi. Bahkan, jika Anda mengikuti komunitas, maka bisa dijadikan sebagai ajang promosi untuk mendapatkan banyak pelanggan.
- Meningkatkan Pendidikan
Anda benar-benar tertarik dengan dunia design grafis? Maka coba pertimbangkan untuk mendapatkan gelar. Ya, dengan latar belakang Akademik maka mampu memberikan keterampilan sendiri dalam diri seseorang.
Terlebih lagi bagi Anda Freelance Design Grafis, maka persaingan di luar sangat ketat. Sehingga dengan pondasi akademik, menjadi bekal tersendiri bagi Anda. Dengan begitu, cobalah mengambil gelar diploma, jika tak ingin mengeluarkan banyak waktu dan uang.
- Membuat Bussiness Rule
Sebagai grafis designer freelance, coba posisikan diri Anda sebagai bussiness owner sekaligus menjadi pegawainya. Dengan menjadi bussiness owner, maka tugas Anda adalah membuat aturan-aturan atau standar layaknya sebuah perusahaan. Misalnya tentang bagaimana metode pembayaran, bagaimana menerima project dan bagaimana komunikasi dengan klien.
Hal tersebut diperlukan untuk memproteksi diri sendiri jika terjadi kemungkinan buruk ke depannya. Misalnya terdapat pelanggan yang melakukan order, setelah Anda menyelesaikannya ternyata merek hilang entah kemana.
Sehingga Anda membutuhkan business rule yang akan dijadikan pedoman tawaran atau orderan yang Anda ajukan atau terima. Nah, bussiness rule bisa Anda buat sebelum mengerjakan sebuah project. Sebelum membuatnya, Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Membuat surat perjanjian kerja sama serta dibubuhkan dengan tandatangan bermeterai
- Pastikan dalam surat perjanjian memuat bahwa materi dapat diterima klien apabila klien telah membayar lunas.
- Sebagai saran, ada baiknya jika sebelum Anda memulai membuat, pelanggan telah membayar DP terlebih dahulu.
- Dalam memberikan contoh design grafis yang telah Anda buat, maka pastikan sudah diberi watermark.
- Konsisten
Cara kerja Freelance Design Grafis memang tak mudah, namun tentunya konsisten sangat diperlukan sebagai pondasi keberlangsungan bisnis Anda. Konsisten yang dimaksud adalah Anda mampu memperbarui ilmu, mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.
Coba bayangkan jika design yang Anda buat hanya itu-itu saja, tentunya klien tak akan tertarik, terlebih lagi jika Anda membuatnya dalam waktu yang lama bahkan hingga berakhir batas waktu yang diinginkan klien. Maka bukan hal yang tak mungkin jika klien akan berpindah jasa lain bukan?
Freelance Design Grafis 2014 hingga kini memang telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sebab bisnis di bidang design grafis terbilang sangat menguntungkan. Bagaimana tidak, untuk memulainya hanya bermodal kemampuan, tanpa harus menggunakan biaya.
Belum lagi persaingan yang semakin tinggi saja saat ini. Jika Anda tidak bisa memberikan yang terbaik untuk client, bukan tidak mungkin jika nantinya Anda akan kehilangan client. Jadi, harus berhati-hati dan maksimal ketika mengerjakan setiap orderan ya.